Selasa, 22 Juni 2010

Balanced Life – Mencapai Keseimbangan dalam Hidup

Saya senang sekali membaca buku, karena membaca buku adalah salah satu cara belajar yang paling banyak. Kalau satu orang menulis buku makan waktu 40 tahun dari usianya, baru dia menulis bukunya yang pertama kali, otomatis buku tadi adalah sari pati 40 tahun pengalaman hidupnya. Sering sekali saya tidak bisa menahan diri untuk membeli buku, karena saya merasa sungguh layak dalam hidup ini kita terus belajar.

Kemarin saya baru saja pergi ke toko buku, dan membeli buku begitu banyaknya, belum lama ini beli yang Napoleon Hill, aturan emas Napoleon Hill XII, life balance. Dan yang satu ini belum dibuka, Negosiasi Bisnis Buntu, solusi terbaik katakan tidak; cara melepaskan belenggu pikiran dan cara untuk memasuki kebahagiaan sejati, tentang Richard Branson, yang mana adalah tokoh idola saya; orang gila, yang penting bawa manfaat orang banyak.

Banyak orang ngomong negatif tentang dia, yang jelas dia bawa manfaat positif untuk masyarakat. Untuk karyawan, untuk dia sendiri, serta keluarganya. Kemudian seni dialog dengan anak anda, kemudian the secret of hypnosis, terus kemudian cara memilih sekolah terbaik untuk anak anda, kemudian heroic leaders, kemudian make your child say yes, cara2 praktis.

Saya tertarik dengan segala macam buku. Krisna Purwana, pria legendaris radio Prambors, ratusan humor; hidup dan cara berpikir humor, yaitu banyak baca buku humor, supaya hidup anda jadi lebih menyenangkan. Terus kemudian, berpikir bermain dan berbahagia, kemudian mengembangkan intelektual dan menyegarkan otak, kenapa tidak? Kita banyak hal yang membuat kita segar dan dahsyat. Kemudian ada juda buku komik, perjalanan ajaib, chicken soup on the soul, kisah2 nyata yang sangat menyentuh hati yang benar-benar digambar, jadi anak saya bisa saya bacakan, sehingga dia dapat cerita2 yang menyentuh hati dan bermanfaat. Life lesson untuk chicken soup on the soul. Nah kemudian 100 Great Bussiness Idea, ide2 bisnis unik yang milyaran dolar itu seperti apa? McDonald, CocaCola, dan kemudian Nokia, Barbie, Blackberry, Microsoft, dan masih banyak lagi. Dan kemudian ini adalah life lesson lagi nih, yang kedua. Saya tidak sayang, kalau saya berani makan sekali habis 1 juta, kenapa tidak berani untuk beli buku sekali habis 1 juta. Dan ini ada yang menarik juga, gambar2 juga lucu2, dari presiden ke presiden. Ada yang menaruk juga, Krisdayanti, my life and my secret. Kenapa saya membeli ini? Menarik. Kenapa menarik? Dia merevolusi hidupnya sendiri, sedemikian dia, sehingga dia, lagu, lagu lagi, lagu lagi. Dan ternyata dia mengidola, Madonna. Madonna berubah secara kontroversial, dan dalam mempromosikan bukunya pun dia juga kontroversial, dia cara launchingnya juga good. Jadi, banyak sekali buku2 yang anda harus terus belajar, karena ini bermanfaat untuk banyak orang, tentunya untuk keluarga dia, dan untuk kita sendiri.

Sekarang saya akan share tentang buku yang saya baca, Balanced Life, adalah kunci yang penting, bagaimana hidup kita itu seimbang, dan benar-benar well being, bukan hanya dari sisi kekayaan saja. Yang mengarang adalah Hitter Miss, seorang foto model, orangnya cantik, kemudian seorang tokoh televisi personality. Dan dia mengalami kecelakaan, kakinya terpaksa di-amputasi, jadi dia terpaksa pakai kaki palsu. Kemudian di sini dia juga dengan temannya, partnernya dia juga, Benn Noah. Yang ceritanya menyentuh hati. Jadi, kunci pertama bagaimana kita mau mengatur hidup, yaitu namanya get organize, artinya kita harus managing hidup kita, kita tidak bisa memiliki hidup kita tanpa kita memiliki waktu kita.

Get Organize sama juga. Kalau anda tidak terorganisir hidup anda, kemungkinan besar, bagaimana bisa balance? Pasti akan berantakan. Jadi, atur waktu, semua ada waktunya, semua ada tempatnya, ini yang menarik. Kemudian, biasakan kita menciptakan lingkungan yang positif, yaitu keluarga yang positif, tetangga yang positif, rekan2 bergaul yang positif, lingkungan kerja yang positif. Kemudian diajarkan juga men-detox seluruh kegiatan kita tentang Bagaimana mengurangi beban2 anda, mengurangi tagihan2, mengurangi pengeluaran2 yang tidak penting. Seringkali orang dapat uang banyak, tapi habisnya di tempat2 yang sama sekali tidak penting, kemudian kita juga diminta tampil look great, jadi perhatikan penampilan anda, kenapa tidak look great? Jadi dengan demikian kita balance. Kalau orang yang tampangnya awut2an, biasanya hidupnya juga awut2an.

Kemudian, kunci yang kedua adalah, setelah anda terorganisir, anda melakukan satu yang namanya keseimbangan emosional, diajarkan di sini, anda membesarkan sel estim anda, barang2 yang membuat anda percaya diri, melakukan emosional detox, yang lalu biarkan berlalu, membunuh masa lalu, dan maju terus, karena masa lalu tidak ada obatnya. Agar emosi kita bagus, diajarkan juga tentang communication skill, kita harus punya keterampilan berkomunikasi yang sangat baik, sehingga kita tidak sering atau tidak mudah terpacu untuk melakukan satu yang namanya marah ataupun emosi. Jadi, emosinya di detox. Kemudian di sini juga diajarkan meditation, jadi kita, waktu kita, tempat tersendiri, atau istilahnya secret place, tempat yang suci untuk kita meditasi dan relax, serta untuk kita berdoa, sehingga kita lebih balance secara emosi.

Kemudian setelah anda managing hidup anda, mendetox emosi anda, yang ketigaphysicly-nya. Physicly yang di maksud, anda harus perhatian terhadap nutrisi, kemudian anda melakukan detox, kemudian anda melakukan cleansing, anda makan sayur, makan buah2an, sedemikian sehingga anda bisa cleansing dan detox diri anda sendiri, Kemudian diajari harus berlatih yoga. Nah ini adalah history secara singkat dari life balance. Sungguh menarik, karena diimbangi oleh kisah pribadinya ibu Hitter ini dan pak Benn sendiri.

Pelajaran yang saya dapat di sini adalah tentang exercise. Exercise di sini maksudnya adalah unaerobic, ada way, jogging, swimming, gym, dan banyak di sini kehidupan yang bisa kita belajar, karena kita mau komitmen untuk hidup kita balance. Memang betul, kalau saya boleh menambahkan lagi, setelah anda balance get organize, kemudian secara emosi, secara body. Di sini juga tentang keuangan sudah disebutkan, kenapa tidak tentang relationship anda dengan keluarga anda. Boleh dikata, jauh lebih lengkap kalau kita juga mempunyai relationship dengan keluarga kita, sosial dengan orang lain, terus kemudian juga tentang kondisi fisik kita, kondisi pikiran, kondisi emosi, kondisi keuangan, kondisi intelektual kita; kehidupan kita akan jauh lebih bermanfaat bagi kita, untuk orang banyak, dan untuk Tuhan.

Semoga bermanfaat, semoga sesi kali ini menginspiraskan kita untuk terus belajar, berani beli buku. Banyak orang yang tanya, Pak Tung, apakah beli buku tadi dibaca semua? Jawaban saya sudah pasti tidak. Saya tidak baca semua itu, tapi kalau boleh, mari kita lihat koleksi saya. Lihat koleksi buku saya, lihat di perpustakaan. Coba diputar, coba dilihat ini koleksi buku2 saya. Di kamar saya pun begitu banyaknya buku2, termasuk masih banyak buku yang saya kardusin. Begitu banyaknya cd2 audio. Dan kadang, saya saking sering beli bukunya, kadang 1 buku saya bisa punya 2, punya 3, karena belum dibaca sudah beli lagi. Waktu mampir di toko buku, merasa bukunya bagus, saya tetap lakukan, karena saya tahu persis, bahwa ketika saya masuk ke ruangan ini, minimal IQ saya naik 20%, dari kecerdasan saya. Dan ketika saya mengalami banyak tantangan dalam hidup, saya mencari kira2 buku mana yang bisa menyelesaikan tantangan dalam kehidupan saya, akibatnya saya tenang, karena banyak orang lebih ahli daripada sekedar menemani saya di ruang perpustakaan saya. Jadi sekali lagi, terus beli buku, terus baca buku. Yang lebih penting lagi, praktek yang anda tahu. Satu lagi, ada orang tanya, kenapa beli buku ada yang tidak dibaca? Karena ada beberapa hal yang saya punya prinsip, lebih baik saya punya bukunya terlebih dahulu, daripada nyarinya susah. Misalnya anda lihat dari sisi koleksi saya, pasti ada yang dibuka saja belum, walaupun 60-70% nya sudah dibaca, tapi mari kita lihat, misalnya contoh ini, Benjamin Graham, ini adalah gurunya Warren Buffet. Kenapa saya beli walaupun belum saya baca? Karena saya tahu, kalau saya tidak beli, nyarinya lagi susah. Minimal saya sudah punya koleksinya, jadi saya kapanpun saya bisa bacanya, maka dibuka saja belum. Mungkin sudah 1-2 tahun. Selain itu, saya juga punya satu keyakinan dan ketenangan; yang kedua ilmunya sudah ada di sini, anytime saya bisa; yang ketiga, kalau sudah anda tidak beli, bisa jadi anda susah nyarinya. Jadi sebetulnya, saya secara pribadi, kalau anda minjam, lebih gampang anda minjam uang daripada anda pinjam buku saya. Kenapa? Karena bagi saya, buku2 saya nilainya jauh lebih tinggi daripada uang. Karena buku=ilmu, ilmu menghasilkan uang. Bahkan hidup anda, kalau 5 tahun lalu sampai hari ini belum berubah cukup baik. Ada 2 hal yang belum berubah dalam kehidupan anda. Yang satu, buku yang anda baca masih buku yang itu2 saja, yang kedua, anda bergaul dengan orang yang itu2 saja. Jadi, sekali lagi, bergaul dengan orang2 yang dahsyat, baca buku2 yang dahsyat, praktek hal2 yang dahsyat, sehingga hidup anda berubah jadi dahsyat.

Semoga bermanfaat, saya Tung Desem Waringin mengucapkan salam dahsyat.

www.tdwclub.com/books-review/balanced-life-mencapai-keseimbangan-dalam-hidup

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon saran dan Komentarnya untuk perkembangan blog ini. Terima Kasih.