Sabtu, 26 Juni 2010

Ho’oponopono part 2

Kebenaran Menakjubkan Tentang Ho’oponopono

Saya tidak menyangka akan ada begitu banyak orang tertarik pada Ho’oponopono ini. Banyak rekan-rekan saya yang berbagi cerita atau mengajukan pertanyaan tentang teknik ini. Mereka ingin mengetahui lebih banyak dan hal itulah yang mendorong saya untuk berbagi dengan semua orang. Jadikan tulisan saya dalam blog ini sebagai sarana yang dapat membantu Anda mempelajari metode Ho’oponopono I-Dentitas Diri lebih dalam.

This Gift for you.....


Ketika pertama kali saya mendengar teknik rahasia Hawaii ini, untuk mengejanya saja saya membutuhkan beberapa kali mengucapkannya dengan benar.

”Apa itu Ho’oponopono ?”

”Apa luar biasanya teknik ini ?”

”Bagaimana saya bisa menggunakan teknik ini untuk memperoleh kekayaan, kesehatan, dan kedamaian ?” seperti yang dituliskan di halaman depan buku itu, membuat saya benar-benar penasaran.

Mari kita mulai membuka kebenaran rahasia ini.



Seorang Pencipta dan guru besar Ho’oponopono I-Dentitas Diri bernama Morrnah Nalamaku Simeona. Ia seorang ”pekerja keajaiban” yang memberi ceramah di perguruan tinggi, rumah sakit, dan bahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ia telah wafat bulan februari 1992. Dan sampai menjelang ajalnya, ada seseorang yang selalu bersamanya dan menerima pelatihan dari Morrnah selama satu dasawarsa, dialah Dr. Ihaleakala Hew Len, salah satu pengarang buku Zero Limits. Sejak saat itu hingga sekarang, Dr. Hew Len lah yang meneruskan penyebaran Ho’oponopono I-Dentitas Diri ini ke berbagai belahan dunia. Anda dapat melihat situs resminya di www.hooponopono.org.




Morrnah Nalamaku Simeona

Dr. Hew Len menjelaskan, ”Secara sederhana arti Ho’oponopono adalah ’membetulkan’ atau ’meralat sebuah kekeliruan’. Menurut orang Hawaii kuno, kekeliruan timbul dari pikiran-pikiran yang dicemari kenangan yang menyakitkan dari masa lalu. Ho’oponopono menawarkan sebuah cara untuk melepaskan energi pikiran yang menyakitkan atau kekeliruan ini, yang mengakibatkan ketidakseimbangan dan penyakit.”
Dalam bahasa Hawaii, ho’o berarti ”menyebabkan” dan ponopono berarti ”kesempurnaan”. Singkatnya definisi Ho’oponopono adalah sebuah proses pelepasan energi yang bersifat racun dalam diri Anda untuk mengizinkan munculnya dampak gagasan, kata, perbuatan, dan tindakan Sang Ilahi.
Sang Ilahi disini dapat digambarkan sebagai Allah, Kehidupan, Alam Semesta, atau istilah lain apa pun untuk kekuatan kolektif yang lebih tinggi.
Satu hal yang membuka pikiran, adalah: ”I-Dentitas Diri melalui Ho’oponopono melihat setiap masalah bukan sebagai cobaan berat, melainkan kesempatan. Masalah hanyalah kenangan masa lalu yang bermunculan kembali untuk memberi kita satu kesempatan lagi guna melihat dengan mata KASIH dan bertindak berdasarkan inspirasi.”
Pendeknya, Ho’oponopono semata merupakan sebuah proses pemecahan masalah. Namun hal itu seluruhnya dilakukan dalam diri Anda.





Sekarang inilah yang menarik perhatian saya.

Dr. Hew Len pernah bekerja di Rumah Sakit Negara Bagian Hawaii selama tiga tahun. Bangsal tempat mereka merawat penjahat yang gila sangat berbahaya. Setiap bulan selalu ada psikolog yang mengundurkan diri. Banyak karyawan tidak masuk kerja dengan alasan sakit, atau semata mengundurkan diri. Orang-orang berjalan di bangsal dengan punggung menempel dinding, khawatir diserang pasien. Bukan tempat yang menyenangkan untuk ditinggali, dikunjungi, atau dijadikan tempat kerja.

Ia tak pernah melihat pasien dalam pekerjaannya. Ia bersedia memeriksa catatan-catatan mereka. Sementara melihat catatan-catatan tersebut, ia akan membenahi dirinya. Ketika ia membenahi dirinya, para pasien mulai menjadi sembuh.

Anda pasti takjub membaca yang berikut:
“Setelah beberapa bulan, pasien yang dirantai diperbolehkan berjalan-jalan dengan bebas. Pasien lain yang diobati dengan banyak obat dikurangi obatnya. Mereka yang sebelumnya dianggap tidak memiliki kesempatan dilepaskan telah dibebaskan.”
Tidak hanya itu...lanjut Dr. Len
“Para karyawan mulai senang datang ke tempat kerja. Ketidakhadiran dan arus keluar masuk karyawan tidak tampak. Akhirnya kami memiliki lebih banyak karyawan daripada yang kami butuhkan karena para pasien dilepaskan dan seluruh karyawan datang bekerja. Sekarang ruangan itu ditutup.”





Saya sempat berpikir , “Apa iya cerita ini betul-betul terjadi ? Sepertinya tidak mungkin.”
Mungkin Anda juga sempat terlintas pikiran demikian. Namun, memang itulah kenyataannya. Dr. Hew Len hanya membersihkan bagiannya yang dibagi dengan para pasien itu.
Ia pun menjelaskan: “Untuk menjadi seorang pemecah masalah yang efektif, si terapis harus mau bertanggung jawab 100 persen karena telah menciptakan situasi masalah, yaitu ia harus mau melihat bahwa sumber masalahnya adalah pikiran-pikiran yang salah dalam dirinya,bukan dalam diri kliennya. Dengan menggunakan pendekatan Ho’oponopono, sebuah proses pertobatan dan pengampunan memungkinkan si terapis bekerja langsung dengan Sumber Asal yang dapat mengubah pikiran-pikiran salah menjadi KASIH.”
Taukah Anda apa yang dilakukannya?
“Ketika memeriksa catatan pasien, saya merasakan kepedihan dalam diri saya. Ini merupakan kenangan yang dibagi. Programlah yang mengakibatkan pasien bertingkah laku seperti itu. Mereka tidak punya kendali. Mereka terperangkap dalam sebuah program. Ketika merasakan program ini, saya membersihkannya,” ia menuturkan.
Dia akan menanyai dirinya,” Apa yang terjadi dalam diri saya yang menyebabkan masalah ini, dan bagaimana saya dapat memperbaiki masalah dalam diri saya ?”
Ia melihat catatan pasien dan sambil melakukannya, di dalam batin ia berkata kepada Sang Ilahi, ”Saya Mengasihimu”, ”Saya Menyesal”, ”Maafkan Saya” dan ”Terima Kasih”. Ia melakukan apa yang diketahuinya untuk menolong mengembalikan pasien ke keadaan perbatasan nol. Ketika Dr. Hew Len melakukan hal itu dalam dirinya, para pasien sembuh.
”Saya tahu ini membingungkan, bagaimana mungkin hanya dengan mengatakan empat frase tersebut bisa menyembuhkan para pasien ?” Itulah yang ada dalam benak saya pertama kali membacanya.
Lalu saya menemukan ini: ”Ada dua cara untuk menjalani kehidupan,” Dr. Hew Len menjelaskan. ”Melalui kenangan atau melalui inspirasi. Kenangan adalah program-program lama yang dijalankan lagi. Inspirasi adalah pesan yang diberikan Sang Ilahi kepada Anda. Cara satu-satunya untuk mendengar suara Sang Ilahi dan menerima inspirasi adalah dengan membersihkan semua kenangan. Satu-satunya hal yang perlu Anda lakukan adalah membersihkan.”
Rupanya metode penyembuhan dari dalam ke luar ini adalah apa yang disebut Ho’oponopono I-Dentitas Diri.
Hanya ada empat pernyataan yang perlu Anda katakan berulang-ulang tanpa henti, yang ditujukan kepada Sang Ilahi.
”Saya mengasihimu.”
”Saya menyesal.”
”Mohon Maafkanlah saya.”
”Terima kasih.”
Dr. Hew Len menjelaskan “Bertanggung jawab sepenuhnya atas kehidupan Anda berarti segala sesuatu dalam kehidupan Anda—semata karena hal itu berada dalam kehidupan Anda—merupakan tanggung jawab Anda. Dalam pengertian harfiah, seluruh dunia adalah ciptaan Anda.”
“Anda bertanggung jawab sepenuhnya berarti menerima semuanya—bahkan orang yang memasuki kehidupan Anda dan masalah mereka karena masalah mereka adalah masalah Anda. Mereka ada di dalam kehidupan Anda, dan kalau Anda mengambil tanggung jawab penuh atas kehidupan Anda, Anda juga harus mengambil tanggung jawab penuh atas apa yang mereka alami. Data itu ada dalam diri Anda. Anda harus menghapusnya untuk kembali ke batas nol, dimana tempat datangnya inspirasi Sang Ilahi sehingga mereka pun kembali ke keadaan nol dan mereka pun menerima inspirasi,” kata Dr. Hew Len.
Itu berarti teroris, presiden, ekonomi apa pun yang Anda alami atau tidak Anda sukai—sudah saatnya Anda sembuhkan. Sesungguhnya mereka tidak ada, selain sebagai proksidari dalam diri Anda,” Jelas Dr Joe.
“Masalahnya tidak ada dalam diri mereka, tapi dalam Anda.”
“Dan untuk mengubahnya, Anda harus mengubah diri Anda.”
Menarik bukan ? Ini adalah konsep baru yang saya temukan dan ini membuat otak saya kewalahan menerima konsep ini, Dulu.
Banyak dari kita pada awalnya akan merasa sulit memahami dan menerima atau skeptis terhadap hal itu, lebih mudah menyalahkan orang lain untuk segala sesuatunya daripada bertanggung jawab sepenuhnya.
Namun, begitu Anda menerimanya, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana mengubah diri Anda supaya seluruh dunia juga berubah.

Satu-satunya cara yang pasti adalah dengan “SayaMengasihimu.”
Itulah kode yang membuka kunci penyembuhan. Namun, Anda menggunakannya pada diri Anda, bukan pada orang lain. Ingatlah masalah mereka adalah masalah Anda maka membenahi mereka tidak akan membantu Anda. Mereka tidak memerlukan penyembuhan, Anda-lah yang memerlukannya. Anda harus menyembuhkan diri Anda. Anda-lah sumber semua pengalaman itu.
Nah, ini baru awal perjalanan. Sekarang Anda sadar bahwa Anda menciptakan realitas Anda sendiri.
Tidak masalah jika Anda masih bingung atau berpikir bahwa menurut Anda ini tidak masuk akal. Jangan biarkan Anda hanya mengetahuinya sampai disini.
Sekarang, mari kita mulai perjalanan selanjutnya.

“Saya Mengasihi Anda.”

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon saran dan Komentarnya untuk perkembangan blog ini. Terima Kasih.